Standard Pengujian Hammer Test

Pengujian hammer test ini dimaksudkan untuk mengetahui kuat tekan beton rata-rata pada setiap elemen yang akan diuji, sesuai dengan standar ASTM C. 805-97, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai data perencanaan.


Rekanusa sebagai Konsultan sipil dalam tugasnya untuk memprediksi mutu beton yang terpasang dapat melakukan dengan cara uji tanpa merusak, salah satu cara adalah dengan alat Hammer Test yang dapat digunakan untuk menguji dan mengevaluasi kekerasan permukaan beton. Metode uji kekerasan permukaan beton Hasil uji dengan menggunakan alat Hammer test tergantung kepada rata dan tidaknya permukaan, basah keringnya bidang uji dan sudut inklinasi. Ada beberapa sudut inklinasi yang biasa dipakai dalam pengukuran permukaan beton yaitu :

  • Pertama, Sudut 0 untuk pengujian tegak lurus horizontal
  • Kedua, Sudut – 90 untuk pengujian tegak lurus ke bawah
  • Ketiga, Sudut + 90 untuk pengujian tegak lurus ke atas
  • Keempat, Sudut 45 untuk penguian pada bidang miring 45

Baca Juga : Prosedur Analisa Bangunan Pasca Gempa

Hammer test illustrator
Rebound Schmidt Hammer
Tabel konversi Kuat pantul
Tabel Nilai Konversi kuat pantul -R dan tekan beton FC
konsultan sipil - Kinarya Kompegriti Rekanusa
Rebound menggunakan Schmidt Hammer Test

Untuk menentukan nilai kekerasan beton, seluruh data pengujian diolah dan dievaluasi. dalam menentukan kekerasan permukaan beton masing – masing struktur dihitung rata -ratanya kemudian dievaluasi.

Standar Uji :SNI 03-4430-1997, Metode Pengujian Kuat Tekan Elemen Struktur Beton Dengan alat Palu Beton Type N dan NR
Alat yang digunakan : Hammer Type N-34
Merk : Krisbow

Bermanfaat ? Jangan Lupa kunjungi wevsite resmi kami di rekanusa.co.id

Comments

Popular posts from this blog

Proses Pengurusan SLF - rekanusa.co.id

Alat Mengukur Keretakan

Ukur Tulangan Beton Dengan Rebar Scan